MENGAPA ANDA MEMPELAJARI POLA REVERSAL INI ?
Pola reversal atau pola pembalikan
merupakan pola dari grafik yang memberikan indikasi/signal akan adanya
pergantian suatu trend. Dengan mempelajari pola ini, anda akan lebih cepat
mendeteksi signal bahwa trend akan segera berakhir dan berbalik arah.
Jika terdapat pola reversal pada trend
turun, maka hal itu mengindikasikan bahwa
trend tersebut akan segera berakhir, dan akan terjadinya pergantian trend dari
trend turun menjadi trend naik. Pola reversal ditandai dengan harga yang tidak
dapat bergerak lebih rendah dari titik terendah sebelumnya. Trend akan
benar-benar berganti menjadi trend naik jika puncak grafik (yang seharusnya
lebih rendah dari puncak sebelumnya untuk trend turun) lebih tinggi dari puncak
sebelumnya dan harga naik menembus Garis Trend.
Aturan-Aturan
Dasar Pola Reversal
- Suatu pola trend reversal harus didahului oleh suatu trend besar. Trend reversal muncul di akhir suatu fase trend (baik trend naik maupun trend turun).
- Umumnya pola reversal Top lebih pendek dan lebih stabil daripada pola-pola reversal Bottom.
- Indikasi / signal awal dari reversal adalah breakout dari sebuah garis trend yang kuat.
- Signal reversal yang dihasilkan dari pola harga lebih dapat diandalkan ketika pola harga dibentuk dalam waktu lebih dari 4 jam (Gunakan time frame H4 keatas).
BEBERAPA POLA REVERSAL YANG UMUMNYA TERJADI :
- Pola reversal Head and Shoulder (H & S)
- Pola reversal Double Top and Double Bottom (DT & DB)
- Pola reversal Triple Top and Triple Bottom (TT & TB)
1. Pola
reversal Head and Shoulder (H & S)
Pola head (kepala) and shoulders (pundak) merupakan
salah satu pola reversal yang cukup populer karena akurasinya yang cukup tinggi. Pola ini dapat terbentuk di formasi upward
trend (naik) ataupun downward trend (turun), dan ditunjukkan oleh suatu puncak
harga dikelilingi oleh 2 puncak harga yang lebih rendah. Berikut beberapa karakteristik
pola reversal head and shoulder (H & S) :
- Pola reversal ini harus didahului oleh suatu trend besar (baik trend naik ataupun turun).
- Pola H & S memiliki bentuk menyerupai kepala dan pundak seorang manusia (urutan tidak boleh terbalik yaitu : shoulder, head, shoulder).
- Dua shoulder harus memiliki ketinggian yang kurang lebih sama
- Bila telah terbentuk sempurna, maka pola shoulder terakhir (yang kanan) akan menembus garis support/resistance yang ada.
ILUSTRASI POLA REVERSAL HEAD & SHOULDER
2.
Pola reversal Double Top and Double Bottom (DT & DB)
Pola ini cukup mudah dikenali dan juga
memiliki akurasi yang cukup tinggi. Pola double top ditemukan di area tertinggi
dari sebuah trend naik (fase akhir trend) dan merupakan sinyal bahwa trend yang
sedang berlangsung mulai melemah. Jika pola ini terbentuk, trend akan berbalik
dan harga diperkirakan akan bergerak turun (begitu pula sebaliknya yang terjadi
pada pola double bottom) . Berikut beberapa karakteristik pola reversal Double Top and Double Bottom (DT & DB):
- Dua puncak/lembah tebentuk setelah adanya suatu trend besar (baik trend naik ataupun turun).
- Signal pertama dari DT & DB adalah breakout garis trend
- Dua puncak harus memiliki ketinggian yang kurang lebih sama namun puncak kedua tidak boleh melebihi tinggi dari puncak pertama.
ILUSTRASI POLA REVERSAL DOUBLE TOP
Note : Double bottom secara sederhana adalah kebalikan dari double
top.
3. Triple Top and Triple Bottom (TT & TB)
Pola ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan double top dan
double bottom, hanya saja pola ini memiliki tiga puncak/lembah. Walaupun memang
pada kenyataannya seringkali puncak yang terbentuk tidak selalu sama percis tingginya,
namun bila ketiga puncak yang terbentuk masih dalam area yang berdekatan, maka
keadaan seperti itu dapat dikatakan memenuhi kriteria sebuah pola Triple Top. Berikut
beberapa karakteristik pola reversal Triple
Top and Triple Bottom (TT & TB):
- Tiga puncak/lembah tebentuk setelah adanya suatu trend besar (baik trend naik ataupun turun).
- Signal pertama dari TT & TB adalah breakout garis trend
- Tiga puncak harus memiliki ketinggian yang kurang lebih sama, namun puncak kedua dan ketiga tidak boleh melebihi tinggi dari puncak pertama.
ILUSTRASI POLA REVERSAL TRIPLE TOP
Note : Triple bottom secara sederhana adalah kebalikan dari triple top.
Itulah pembahasan mengenai analisis grafik pola
reversal, semoga bermanfaat.
RISK DISCLAIMER
- POTENSI PENGHASILAN dari trading forex adalah TAK TERBATAS, namun keuntungan yang dapat diraih sebanding dengan RESIKO yang JUGA TAK TERBATAS.
- Jangan menggunakan “UANG PANAS” dalam aktivitas Forex Trading. Artinya jangan gunakan uang kebutuhan sehari-hari, uang pendidikan, apalagi uang dari hasil HUTANG.
- Bagi Anda yang pemula WAJIB belajar terlebih dahulu di Akun Demo untuk menghindari resiko Stop Out. Anda dapat mencoba Akun Demo (GRATIS) di Broker FBS (klik link berikut ini).
Halo,
BalasHapusPerkenalkan, Nama saya siti
Saya adalah manager development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda.
Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke kontak saya dibawah ini.
Sincerely
Siti
Business Development
www.forexmart.com
siti@forexmart.com
Skype – siti_0623
WA - +62 821-1275-7858
pola reserval kalau tau tekhniknya akan powerfull
BalasHapusMenurut saya penentuan kapan reversal akan terjadi itu merupakan salah satu kunci untuk kita dapat memperoleh profit dari kegiatan trading yang kita lakukan. Saya pun makanya terus berusaha mengasah kemampuan saya dalam mengidentifikasi kapan reversal akan terjadi, dimana berkat kemampuan itu lah yang semakin baik membuat saya bisa semakin baik dalam menjalankan kegiatan trading saya di Gainscopefx.com.
BalasHapus